The Untold Sirah Nabawiyah Episode 11
The Untold
Sirah Nabawiyah
Episode
11 : Kemapanan & Keresahan Muhammad
1.
Kemapanan
Ekonomi
·
Kita
semua tahu dari episode sebelumnya bahwa Muhammad sejak belia, beliau sudah mulai
berkecimpung dalam dunia bisnis dan sudah mulai berdagang saat usianya 8 tahun
yaitu dengan menjadi asisten dagang pamannya Abu Thalib
·
Bahkan,
sebelum beliau menikah, Muhammad sudah menjadi seorang pengusaha. Bahkan ketika
nikah dengan Khadijah jika dihitung jumlah mahar beliau adalah sekitar 1 M, dan
berdasarkan cacatan sirah, ketika menikah dengan Khadijah total kekayaan beliau
sekitar 5 – 10 M.
·
Setelah
menikah dengan Khadijah, Muhammad tidak lagi menghabiskan waktunya untuk
berdagang, beliau hanya menghabiskan waktunya bersama istrinya. Beliau hanya
memfokuskan bisnisnya hanya pada 3 negara saja, yaitu Yaman, Najd, dan Najran
·
Selain
diluar negeri arab, beliau juga berbisnis dalam negrinya yaitu I pasar ukadz
dan dzul majaz
·
Karena
Muhammad orang yang sangat jujur dalam berdagang, jaringan bisnis lama Muhammad
memberikan panen profit yang berlipat ganda. Hal tersebut karena Muhammad dipercaya
oleh para investor dan ia terkenal di seantero mekkah
·
Investasi
Muhammad juga berkembang keluar mekkah melaluo jalur ilaf quraisy
·
Asset
Muhammad dan Khadijah semakin meningkat selama 15 tahun sebelum masa kenabian
Nabi Muhammad. Namun hal tersebut tidak membuat Muhammad sombong. Ia tetap menjadi
pribadi yang rendah hati, zuhud, dan tetap hidup sederhana
·
Karena
hal terbut, nabi Muhammad terkenal sebagai orang paling sederhana seantero
mekkah
2.
Kemapanan
sosial
·
Akhlak
rasulullah semakin dikenal seantero mekkah
·
Pernikahannya
dengan Khadijah menaikkan reputasi Muhammad, meskipun Muhammad sudah dikenal
oleh masyarakat mekkah, namun pernikahannya dengan Khadijah semakin menaikkah reputasinya
karena membuat para kaum lelaki iri karena mereka tidak mampu menikahi Khadijah.
Semua laki-laki menginginkan Khadijah karena beliau cantic, kaya raya, dan dari
keturunan bangsawan. Namun, ketika mereka datang untuk melamar Khadijah, Khadijah
menolaknya dan memilih menikah dengan Muhammad yang merupakan orang yang sangat
sederhana
·
Kebijaksanaan
yang dimiliki oleh Muhammad dijadikan rujukan pada masalah-masalah quraisy. Ketika
ada permasalahan, orang-orang quraisy pasti mengadukan hal tersebut pada Muhammad
karena muhammadlah yang paling bijaksana padahal saat itu wahyu belum turun
kepada Muhammad
·
Rumah
nabi menjadi kepercayaan untuk penitipan harta terpenting orang-orang quraisy. Dulu,
ketika kaum quraisy memiliki harta penting, biasanya mereka menggali tanah dan
dijadikan sebagai brangkas tempat mereka menyimpan harta mereka, dan tidak ada
yang mengetahuinya. Ketika ada orang yang mencurinya, maka habislah harta itu.
namun, selain menguburnya, biasanya mereka menitipkan harta mereka ke rumah Muhammad
karena Muhammad dipercaya sebagai orang yang sangat jujur
·
Semua
orang dari kabilah-kabilah arab mendapat kesan sebagai orang yang terpenting di
depan rasulullah SAW. hal tersebut membuktikan bahwa nabi Muhammad begitu
dahsyat dalam berinteraksi dengan orang disekitarnya. Hal tersebut sesuai
dengan cerita dari salah satu sahabat beliau yaitu Amru Bin Ash. Amru bin Ash
adalah sahabat nabi yang telat makuk islam, beliau masuk islam setelah tahun ke
tujuh setelah hijrah. Diriwayatkan oleh beliau sendiri “ ketika beliau dudk
bersama nabi Muhammad SAW, beliau bertanya pada Rasul, Ya Rasulullah, siapakah
yang paling engkau cintai?, kemudian Rasulullah menjawab “Aisyah”, kemudian
beliau berkata dalam hati, wajar jika Aisyah dicintai karena aisyah adalah
istri beliau. Kemudian Amru bin Ash berkata, “siapa lagi selain aisyah Ya
Rasulllah?”, kemudian Rasul menjawab “ ayahnya yaitu Abu Bakar”. Kemudian Amru
bin Ash berkata dalam hati beliau, wajar Abu bakar dicintai karena abu bakar
adalag mertuanya dan sahabat dekatnya. Kemudian amru bi ash berkata lagi “dari
kalangan sahabat ya rasul, siapakah yang engkau cintai?”, kemudian rasulullah
menyebutkan beberapa nama. Amru bin ash pun menghentikan pertanyaannya, ia
takut namanya disebutkan paling akhir. Ia berharap bahwa yang paling rasulullah
cintai adalah dirinya.
Dari
kisah tersebut kita tahu bahwa rasulullah mengistimewakan semua orang
·
Nabi
Muhammad digelari al- Amin secara natural oleh public quraisy, tidak ada
penetapan khusus untuk gelar tersebut. Hal tersebut tersebar dari mulut ke
mulut saja
3.
Kemapanan
keluarga
·
Pernikahan dengan Khadijah memberikan
ketentraman dihati nabi Muhammad SAW. rasul tidak hanya romantic dengan aisyah
saja, rasulullah dengan Khadijah juga sangat romantic
·
Bagaimana
tidak bahagia, hanya Khadijah lah yang memberikan keturunan disbanding istri-istri
beliau yang lain. Rasulullah dan Khadijah memliki 6 orang anak.
·
Keluarga
nabi Muhammad SAW menjadi teladan bagi
masyarakat lainnya. Keluarga atau rumah tangga nabi sangat harmonis, tidak
pernah ada pertengkarang, beliau sangat romantis dengan keluarganya
·
Didalam
rumah tangga nabi, juga terdapat madrasah. Beliau merawat beberapa anak selain
anak kandung beliau sendiri, diantaranta : maisaroh, ali, zain bin haristah,
zubair bin awwam, dan halah
4.
Para
ksatria asuhan Rasulullah SAW
·
Ali
bin Abi Thalib : Ali bin Abi thalib adalah sepupu nbi SAW, beliau yang pling
dekat nasabnya dengan RAsulullah disbanding sahabat beliau yang lain. Nabi meminta
kepada Abu thalib untuk mengurus Ali. Ali bin abi thalib memiliki fisik yang
kuat dan wajahnya mirip dengan nabi, saking miripnya ketika beliau menggantikan
nabi Muhammad untuk tidur ketika pertama kali nabi hijrah, kaum kafir mengira
beliau adalah rasulullah, padahal yang menggantikannya adalah Ali. Ali bin abi
thalib dididik oleh nabi sejak kecil. Beliau dijuluki sebagai pintu ilmu,
bahkan beliau tidak pernah kalah dalam perang, beliau merupakan ilmuan dan
petarung, jika beliau duel perang maka ali selalu menang
·
Zubair
bin awwam bin Khuwailid : beliau yatim ketika berusia 2 tahun, beliau merupakan
keponakan dari Khadijah.
·
Zubair
bin awwam menjadi ksatria saat berusia 14 tahun, beliau merupakan pejuang badar,
dan menjadi pelindung nabi Muhammad ketika nabi dikepung oleh 200 pasukan dari
kafir quraisy yang dipimpin oleh khalid bin walid ketika perang uhud. Beliau menjadi
pendobrak benteng romawi dan pendobrak benteng babilon di mesir, kemudian
anak-anaknya juga menjadi tokoh
·
Zain
bin haristah menjadi keluarga Nabi Muhammad SAW
5.
Perjalanan
Nabi dengan Haristah
·
Zaib
bin haristah berasal dari kabilah lain, Ayahnya bernama haristah bin surahbil
bin ka’ab. Sedangkan ibunya bernama sa’da binti tsa’labah
·
Orang
tua zaid berasal dari kabilah yang berbeda. Kabilah ayahnya bermusuhan dengan
kabilah ibunya
·
Kemudian
ketika zaid dan ibunya sa’da binti tsa’labah pergi ke sutu tempat, mereka
diserang oleh segolongan otang yang berasal dari kabilah ayahnya. Kemudian zaid
diambil dan dijual kepada hakim bin hazzam di usia 7 tahun
·
Kemudian,
sa’da tidak terima dan menceritakan hal tersebut kepada suaminya. Haristah juga
tidak senang anak mereka diculik meskipun kabilahnya yang mencuri zaid
·
Sebagai
seorang budak, hakim menghadiahkan zaid kepada bibi beliau, yaitu Khadijah
·
Setelah
menikah dengan Muhammad, ketika usia zaid 20 tahun ,beliau dihadihkan untuk
nabi Muhammad SAW
·
Kemudian,
setelah 20 tahun berlalu, singkat cerita haristah bin surahbil bin ka’ab dan
adiknya mencari zaid di berbagai negri dan dikenali seseorang saat haji
·
Kemudian
orang begitu berkata “ anakmu menjadi budak di mekkah, dan tuannya bernama Muhammad”
·
Kemudian
haritsah menemui Muhammad dan menawar harga zaid, haristah mengatakan bahwa
berapapun harta yang disebutkan nabi ia bersedia membayarnya asalkan anaknya
tersebut kembali ke pangkuannya
·
Nabi
tidak ingin hal tersebut, namun nabi memberikan pilihan, jika zaid ingin
tinggal bersama orang tuanya, maka bawa saja ia bersamamu tanpa harus
membayarnya. Namun, jika zaid ingin tinggal bersamaku maka aku tidak bisa
menolaknya
·
Kemudian
zaid memilih untuk tinggakl bersama nabi Muhammad SAW. lalu Rasulullah
memerdekakan zaid dan bekata bahwa namanya adalah Zaid bin Muhammad.
·
Zaid
dinikahkan dengan Zainab, namun bercerai. Setelah itu, zaid di nikahkan dengan
ibu susu beliau yaitu ummu aiman dan dikaruniai seorang anak yang bernama
usamah
6.
Renovasi
Ka’bah
·
Pada
awalnya ka’bah hanya setinggi manusia dan atapnya bolong. Oleh karena itu
sering terjadi pencurian didalam ka’bah salah satunya oleh duwaik, budak bani
mulaih bin amr bin khuza’ah
·
Ka’bah
perlu ditinggikan karena mulai rusak, dan hampir roboh. Karena kabah berdiri
sejak zaman nabi ibrahin dan belum pernah direnovasi
·
Faktor
lainnya kenapa ka’bah harus diperbaiki karena terjadi kebakaran ka’bah diusia
nabi 34 tahun. Kiswahnya terbakar bahkan batu-batunya juga ikut terbakar. Karena
disekitar ka’bah dulu banyak perdagangan dan berbeda dengan sekarang
·
Juga
terjadi banjir disekitar umur nabi menginjak 35 tahun
·
Ketika
masyarakat quraisy mulai ingin merenovasi ka’bah, disekitar ka’bah itu terdapat
sumur, dan didalam sumur itu terdapat ular yang dimana ularnya selalu mendesis
ketika ada orang yang mendekat ke ka’bah. Maka masyarakat quraisy tidak berani
untuk muai merenovasi, mereka takut kualat.
·
Kemudian
Allah mengirimkan elang untuk mengambil ular tersebut dan menjadikannya sebagai
makanannya. Masyarakat quraisy pun merasa bahwa hal tersebut adalah tanda bahwa
mereka boleh melanjutkan proses perenovasian ka’bah terbut
·
Ketika
akan renovasi, Abu wahb bin amr al –makzumi gagal memasang batu-batu ka’bah
·
Hal tersebut
karena pemasangan batu ka’bah menggunakan harta yang haram. Kemudian ada seruan
untuk memisahkan harta yang halal dan haram. Harta yang halal digunakan untuk
membantu merenovasi ka’bah
·
Setelah
dikumpulkan, ternyata harta tersebut tidak cukup, kemudian diadakan pengumpulan
harta.
·
Bersamaan
dengan pembangunan ka’bah, kaisar roma mengirimkan marmer dan kayu terbaik dari
eropa untuk pembangunan gereja di yaman
·
Tetapi
di pertengahan menuju yaman, kapal roma tersebut diterjang badai, dan berhasil
berlabuh di Jeddah
·
Barang-barang
yang dibawa tidak bisa diabwa ke yaman, kemudian kapten kapal roma berniat
menjual untuk biaya pulang kembali ke roma
·
Hal tersebut
sampai kepada penduduk mekkah, kemudian walid bin mughirah mewakili pembelian
ke Jeddah
·
Kemudian,
dimulailah pembangunan ka’bah, namun tidak ada yang berani membongkar ka’bah
karena takut kualat
·
Walid
bin mughiroh mulai untuk membongkar ka’bah
·
Setelah
satu hari, masyarakat quraisy pun ikut membongkar ka’bah termasuk didalamnya
Rasulullah turut ikut serta
·
Namun,
pondasi ka’bah yang dibuat oleh nabi Ibrahim tidak bisa di bongkar. Hal itu
sesuai dengan firman Allah
·
Setelahnya,
Wallahu a’lam (gak sampai selesai karena waktu di NTB udh buka puasa)
Komentar
Posting Komentar