The Untold Sirah Nabawiyah Episode 7

 

The Untold Siroh Nabawiyah

Episode 7 : Di balik Gurun, dari Pengembala menjadi pengusaha

 

1.      Profil Abdul Muthalib

·         Abdul muthalib merupakan pemimpin quraisy dan ia merupakan tokoh yang paling terkenal seantero Arab

·         Abdul Muthalib banyak dikenal oleh orang arab karena beliau adalah orang yang berjasa karena telah mengembalikan sumur air zam-zam yang telah lama mengering

·         Abdul muthalib adalah satu-satunya tokoh yang berani menghadapi Abrahah seorang diri tanpa ditemani oleh pasukan dan beliau mewakili kaum quraisy

·         Abdul mithalib mulai mengurus rasulullah pada usia 78 tahun

·         Abdul muthalib memiliki 5 istri, anak beliau berjumlah 16, yaitu 10 orang putra dan 6 orang putri

·         Abdul muthalib adalah seorang pemimpin suku quraisy yang memimpin segala aktivitas yang dilakukan di darun nadwah. Seperti : memimpin rapat, mengatur keuangan, dll.

·         Abdul muthalib paling mencintai Abdullah dan cucunya Nabi Muhammad SAW

·         Abdul muthalib wafat ketika beliau berusia 80 tahun.

 

2.      Muhammad dengan kakeknya

·         Muhammad diurus kakeknya hanya 2 tahun saja

·         Muhammad kecil selalu mendapat tugas dan pasti beliau melakukannya dengan sempurna. Salah satunya adalah Abdul muthalib memintanya untuk mencari unta beliau yang hilang, kemudian Muhammad kecil mencari unta dan berhasil mendapatkannya

·         Muhammad selalu menyelesaikan apapun yang diperintahkan oleh kakeknya dengan sempurna. Beliau adalah seseorang yang patuh dengan kakeknya

·         Muhammad selalu rutin ke darun nadwah bersama dengan kakeknya. Dan rasulullah selalu antusias untuk ikut kakeknya tersebut

·         Di darun nadwah abdul muthalib mempunyai karpet, bahkan semua anak beliau tidak berani untuk menduduki karpet beliau tersebut. Tetapi pada suatu hari, Muhammad kecil bermain di area permadani tersebut, lantas anak-anak abdul muthalib berkata, “ wahai ayah, mengapa engkau membiarkan anak kecil ini main disitu, sedangkan kami saja tidak berani mendudukinya”. Lalu kemudian Abdul muthalib mengatakan : suatu saat anak kecil ini akan menjadi seorang pemimpin bagi banyak kaum”

·         Karena terbiasa ke darun nadwah, Muhammad kecil kemudian mengobservasi kepemimpinan Abdul muthalib. Bagaimana abdul muthalib mengatur, melobi, membangun strategi, dll.

 

3.      Hikmah tinggal bersama kakek

·         Beliau memiliki charisma kepemmpinan. Karena beliau merekam semua kharisma kepemimpinan kakeknya

·         Sensitivitas hati : kakek Rasulullah itu sangat lembut kepada rasulullah, beliau mendapatkan kasih sayang yang belum pernah beliau dapatkan dari kedua orang tuanya

·         Tawadhu, karena Abdul muthalib adalah orang yang suka berbagi, tidak pelit, dan juga religius

·         Kekuatan kehendak : ketika Rasulullah menginginkan sesuatu maka beliau akan berusaha terlebih dahulu. Beliau malu jika harus meminta kepada kakeknya

·         Tanggung jawab

·         Independensi. Abdul muthalib tidak mengurus Rasulullah selama 24 jam karena memang beliau sudah tua. Bayangkan rasulullah begitu mandiri mengurus dirinya sendiri padahal beliau masih sangat kecil

·         Mentalitas leader di depan leader

·         Etika kebangsawan, karena rasulullah selalu memerhatikan bagaimana kakeknya berjalan, makan, kewibawaan kakeknya, dll.

·         Kepemimpinan

·         Komunikasi dan retorika. Karena Abdul muthalib adalah orang yang sangat pandai, Muhammad kecil selalu melihat bagaimana kakeknya berbicara, melobi, berpidato, dll

·         Tradisi politik bangsa quraisy. Karena sering mengikuti kakeknya ke darun nadwah, Rasulullah pun memahami bagaimana tradisi politik bangsa quraisy.

 

4.      Kematian Abdul muthalib

·         Abdul muthalib wafat pada usia 80 tahun

·         Abdul muthalib berwasiat bahwa abu thalib lah yang akan mengurusi Muhammad

·         Dan beliau berwasiat bahwa yang memberi minum jama’ah haji baik dengan air zam-zam ataupun air biasa adalah Abbas yaitu putra abdul muthalib yang paling muda

·         Sebelum wafat, beliau meminta dibikinkan syair oleh ke enam putrinya

·         Diantara anak beliau yang membbuat ritsa adalah : Shafiyyah, barrah, Atikah, Ummu hakim, Umainiah, dan arwa

 

5.      Hidup bersama sang paman

·         Nama asli abu thalib adalah abdu manaf

·         Abu thalib adalah paman nabi yang dimana beliau masih seibu dengan Abdullah ayah rasulullah

·         Rasulullah membantu perekonomian keluarga dengan cara menjadi pengembala, yaitu binatang gembalaan diambil di pagi hari dan kemudian dikembalikan kepada pemiliknya di sore hari

·         Nabi Muhammad mengembala seorang diri dipadang pasir

·         Mengembala adalah pelatihan leadership yang sangat efektif

 

6.      Hikmah menjadi pengembala

·         Berlatih tafakkur dan kebersihan jiwa

·         Melatih memberi makan umat sebagaiman ia memberi makan hewan gembalaannya

·         Melatih keberanian didepan bahaya

·         Membangun sensitivitas

·         Menyeimbangkan ketegasan dan kelembutan

·         Melatih tawadhu

 

7.      Muhammad menjadi asisten bisnis Abu thalib

·         Muhammad kemudian mulai belajar bisnis quraisyi, yaitu beliau mulai berdagang ke syam ketika musim panas, dan ke yaman ketika musim dingin

·         Muhammad menjadi asisten logistik Abu thalib

·         Ketika muhamma ikut berdagang, zubai yang merupakan paman nabi yang mulai berdagang ketika berusia belasan tahun itu melihat beberapa tanda kenabia, seperti awan melindungi rasulullah dari panas matahari

·         Durasi bisnis rasulullah adalah 28 tahun, sedangkan durasi kenabian beliau adalah 23 tahun

·         Kemudian ketika berdagang ke syam, rombongan abu thalib bertemu dengan pendeta bahira

 

8.      Kisah pertemuan dengan pendeta bahira

·          Abu thalib siap-siap berangkat ke busyra melalui Madinah

·         Muhammad kecil ketika itu mendesak abu thalib karena beliau ingin ikut berdagang bersama pamannya

·         Abu thalib tidak tega meninggalkan rasulullah

·         Ketika diperjalanan, bahira melhat sengumpalan awan melindungi rombongan dagang arab

·         Karena ia tahu tanda-tanda kenabian, akhirnya bahira menyambut dan menjamu rombongan dagang arab dengan makanan, padahal bahira belum pernah melakukan hal itu sebelumnya

·         Kemudian karena diundang, romobongan pun masuk sementara nabi menjaga barang dagangan dibawah pohon

·         Ketika rombongan arab itu masuk, bahira mencari-cari, tetapi ia tidak menemukan orang yang memiliki tanda kenabian itu dan beliau mendesak rombongan dagang arab itu agar semua yg ikut berdagang mauk termasuk anak kecil yang ikut bersama mereka

·         Kemudian ketiha rasulullah masuk, beliau menemui Muhammad dan memperhatikan nabi Muhammad dengan detail

·         Kemudian bahira bersumpah atas nama berhala, namun nabi menolak sumpah bahira tersebut

·         Bahira kemudian bertanya kepada nabi Muhammad tentang profil beliau

·         Kemudian, setelah itu bahira mengintrogasi abu thalib

·         Kemudian bahira mengatakan bahwa rombongan disuruh pulang ke mekkah karenatakut orang kafir tengah mencari keberadaan rasul

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kaidah-Kaidah Turunan dari Kaidah Pokok "ADH-DHARARU YUZALU"

Classotige Class